Wednesday, 26 April 2017

-

Sudah
Sudahlah

Cukup
Cukup sudah kau carik hati aku
Hancur sudah jadi serpih
Kecai sudah, 
jadi bisu

Sepi 
Lalu hilang dalam mimpi

Gelap,
Gelap bersisih kelam
Kelam lalu hilang

Hilang sudah sebuah hati
Yg pernah terlukis warna2 indah
Namun kini semuanya kehabisan
Warna nya pudar keracunan
Sakit berteriakan
Jadi kusam
Jadi kelam
Dan terhakisan

Luluhlah cebisan itu
Dan reput

Hilang

hilang terus dalam kelam
dimamah rapuh dan derita
sakit 

tak terubatkan

aku

persetan

persetan

persetan

persetankan segala

sampai kau tak butuh dunia

sampai kau bertuhankan syaitan

sampai kau tak terubatkan

sampai kau dihiraukan



persetan

teruskan persetan segala

segalanya


demi secebis kebahagiaan

Sendiri

Friday, 24 March 2017

By Ghazali,Rumi&IbnArabi

Listen to the reed flute
Sema is the food of the lovers of God,
for within it is the taste of tranquility of mind.

Dance when you're broken open.
Dance when you've torn the bandage off.
Dance in the middle of fighting.
Dance in your blood.
Dance when you're perfectly free.

Struck, the dancer hears a tambourine inside her,
like a wave that crests into foam at the very top, begins.

Maybe you don't hear that tambourine, or the tree leaves clapping time.
Close the ears on your head that listen mostly to lies and cynical jokes.
There are other things to see, and hear.
Music. Dance, A brilliant city inside your soul!

Wednesday, 22 March 2017

Tuesday, 21 March 2017

terhapuskan

Raunglah, pekiklah

sekuat manapun
Tak terhapuskan.

Jeritlah, teriaklah
sampai kehausan

Terbanglah
Bagai unggas terbang bebas

Bagai layang putus tali

Resah kamu itu tak terubatkan,

sendiri...

Monday, 20 February 2017

kamu

dengan kamu aku tenang
ada kamu aku senang
sisi kamu aku sayang
teman aku sepanjang

suka duka kita lalu
sampai rimas rasa talu
namun masih ada bantu
hanya cuma dari kamu

hikayat adam dan hawa


Adam dan Hawa bersemayam di syurga, indah berbahagia
Hatta suatu masa Hawa terlihat akan santapan indah dimata
Lalu dipetik dan jamah bersama
Natijah diusir ke bumi melata
Terokalah ia dunia bersama,
Sampai temu ke satu petala

Saat tercatat hikayat Adam dan Hawa
Saat indah duka suka bersama
Saat manis kita berdua